Akun Yang Memiliki Saldo Normal Kredit Adalah

Akun Yang Memiliki Saldo Normal Kredit Adalah

Arti waktu yang ditampilkan

Waktu yang tercantum di halaman menunjukkan waktu terakhir komunikasi antara perangkat atau sesi dan sistem Google, di setiap lokasi.

Komunikasi ini dapat mencakup:

Oleh karena itu, Anda mungkin melihat waktu yang lebih baru daripada waktu terakhir kali Anda menggunakan perangkat tersebut.

Saldo Normal Beban

Akun beban berada di sebelah debet, karena ketika perusahaan membelanjakan uang, saldo akan ditulis di sebelah debet.

Beban perusahaan berupa semua pengeluaran yang dikeluarkan oleh perusahaan dengan alasan apapun.

Misalnya, untuk akun beban, yaitu beban administrasi, beban penjualan (seperti gaji), pembelian promosi transportasi, penyewaan toko, dan sebagainya.

Baca juga: Laporan Keuangan Pemasukan dan Pengeluaran Excel, Download Sekarang!

B. Saldo Normal Liabilitas

“Liabilitas” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Neraca” di sisi “Liabilitas dan Modal” pada Kledo. Liabilitas atau Pasiva atau juga biasa disebut dengan Hutang atau Utang merupakan pengorbanan ekonomis yang harus dilakukan oleh perusahaan pada masa yang akan datang. Tentu saja bukan hanya sekedar “Hutang”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Liabiltas”. “Saldo Normal” untuk “Liabilitas” ini berada pada sisi Kredit (Cr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Liabilitas” ditandai kepala akun nomor 2 (dua). Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 2 (dua) ini pada sisi Kredit (Cr).

Kategori “Akun Hutang” dan “Kewajiban Lancar Lainnya” masuk pada “Aset”. Kategori ini masih menjadi bagian dari Kewajiban Lancar atau Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, “Akun Hutang” ditandai dengan kode 2-201xx. Untuk kelompok Hutang Lain-lain ditandai dengan kode 2-202xx. Biaya dan Bunga Terhutang ditandai dengan kode 2-203xx. Sedangkan “Hutang Bank” ditandai dengan kode 2-204xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” terkait Hutang Pajak juga masuk pada “Liabilitas”, lebih tepatnya merupakan bagian dari Liabilitas Jangka Pendek.

Di Kledo, kelompok Hutang Pajak ini ditandai dengan kode 2-205xx.

Kategori “Kewajiban Lancar Lainnya” termasuk Hutang Pemegang Saham dan “Kewajiban Jangka Panjang” juga masuk pada “Liabilitas”.

Di Kledo, kelompok Hutang Lancar Lainnya ditandai dengan kode 2-206xx. Kemudian, untuk “Kewajiban Jangka Panjang” ditandai dengan kode 2-207xx.

Bagaimana dengan “Liabilitas” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Liabilitas” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr).

Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr). Atau jika dikondisikan pada “Liabilitas”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Liabilitas” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk.

Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Liabilitas” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Liabilitas” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Sama seperti “Aset”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian.

Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Baca juga: Kode Akun Akuntansi: Berikut Pembahasan Lengkap dan Contohnya

Jenis-Jenis Saldo Normal Akun

Selain definisi dan fungsi, Anda juga sebaiknya memahami jenis-jenis dari saldo ini. Sebelumnya sudah disinggung sedikit dalam tabel di atas.

Berikut ini adalah penjelasan mengenai jenis-jenis saldo normal akun yang perlu Anda pahami beserta contoh:

16Ketika menyusun laporan keuangan, setiap akun rekening pasti dihitung jumlah saldonya.

Dalam kondisi normal, jumlah saldo debit akan lebih besar daripada jumlah saldo kredit.

Hal ini karena saldo normal asetnya berada di sebelah kiri atau debit.

Asset yang dimaksud berupa harta atau kekayaan yang dimiliki oleh suatu perusahaan.

Entah itu berupa uang tunai, piutang, perlengkapan fasilitas, gedung, tanah, persediaan barang, dan sebagainya.

C. Saldo Normal Ekuitas

“Ekuitas” menjelaskan posisi atau kelompok akun pada “Laporan Neraca” di sisi “Liabilitas dan Modal” pada Kledo. Modal atau Ekuitas merupakan setoran kekayaan (sumber ekonomi perusahaan) yang berasal dari pemilik kepada perusahaan dan dapat dihitung dalam satuan moneter. Tentu saja bukan hanya sekedar “Ekuitas”, tetapi juga keseluruhan akun yang termasuk kelompok “Ekuitas”. Sama seperti “Liabilitas”, “Saldo Normal” untuk “Ekuitas” ini berada pada sisi Kredit (Cr). Di Kledo, pada bagian “Saldo Awal”, akun dengan kelompok “Ekuitas” ditandai kepala akun nomor 3 (tiga). Pada intinya, ketika mengisikan “Saldo Awal”, masukkan nominal positif untuk akun dengan kode 3 (tiga) ini pada sisi Kredit (Cr).

Kategori “Ekuitas” masuk pada “Ekuitas”. Di Kledo, “Ekuitas” ditandai dengan kode 3-30xxx.

Bagaimana dengan “Ekuitas” dalam keadaan minus? Apabila posisi “Saldo Normal” ada di Kredit (Cr), berarti saldo atas akun “Ekuitas” tersebut bernilai positif dalam sisi Kredit (Cr).

Dengan kata lain, nilai pada Credit (Cr) lebih besar dari Debit (Dr). Atau jika dikondisikan pada “Ekuitas”, maka transaksi terkait pemasukan yang dicatat pada “Ekuitas” lebih besar dari transaksi pengeluaran.

Sebaliknya, nilai “Ekuitas” negatif menandakan bahwa transaksi pengeluaran lebih besar dari transaksi masuk. Artinya, nilai Debit (Dr) pada “Ekuitas” lebih besar dari transaksi Credit (Cr). Hal tersebut menyebabkan nilai “Ekuitas” menjadi minus.

Dalam ilmu akuntansi, keadaan itu tidak dibenarkan. Bisa jadi, ada salah pencatatan. Kemungkinan lainnya memang perusahaan kawan Kledo sedang dalam keadaan tidak baik.

Sama seperti “Aset” dan “Liabilitas”, apabila ditemukan salah catat, kawan Kledo harus melakukan penyesuaian. Penyesuaian pada Kledo bisa dibuat melalui fitur “Jurnal Umum” pada menu “Akun”. Tutorial terkait penambahan “Jurnal Umum” bisa kawan Kledo baca pada di sini ya!

Apa itu Saldo Normal Akun?

Saldo normal dapat memiliki jenis akun tertentu, entah itu saldo debit maupun kredit berdasarkan klasifikasinya.

Mungkin saja sebuah akun yang diharapkan memiliki saldo normal sebagai debit sebenarnya memiliki saldo kredit, dan sebaliknya, tetapi situasi ini seharusnya minoritas.

Saldo normal untuk setiap jenis akun dapat Anda lihat dalam tabel berikut ini!

Akun kontra berisi saldo normal yang merupakan kebalikan dari saldo normal untuk golongan akun tersebut.

Selain itu, akun kontra yang disebutkan dalam tabel sebelumnya biasanya ditetapkan sebagai akun cadangan terhadap penurunan saldo biasa di akun yang dipasangkan.

Misalnya, akun kontra aset seperti penyisihan piutang ragu-ragu berisi saldo kredit yang dimaksudkan sebagai cadangan terhadap piutang yang tidak akan dibayar.

Akun kontra ekuitas biasanya mengacu pada saham treasury, yaitu saham yang telah dibeli kembali oleh perusahaan.

Dan dengan demikian memiliki saldo normal yang merupakan kebalikan dari saldo normal untuk akun ekuitas.

Baca juga: Cara Membuat Neraca Saldo Lengkap dengan Contoh, Mudah!

Ada beberapa kemungkinan alasan mengapa suatu akun mungkin berisi saldo yang kebalikan dari saldo normalnya, seperti:

Jadi intinya, saldo normal akun adalah bagian dari sistem pembukuan double-entry dan mengacu pada saldo debit atau kredit dalam akun tertentu.

Sebagai contoh, akun di sisi kiri persamaan akuntansi akan bertambah dengan entri debit dan akan memiliki saldo normal debit (DR).

Bagaimana? Apakah sampai disini Anda sudah paham?

Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Jurnal, Aplikasi Keuangan yang Dapat Membantu Anda dalam Pembukuan

Kembangkan bisnis Anda dengan memulai pembukuan yang benar mulai sekarang dengan software akuntansi dari Mekari Jurnal.

Ada beragam fitur yang diberikan, seperti:

Penggunaan software akuntansi seperti Jurnal akan mempermudah Anda dalam mengelola arus transaksi dan juga informasi akuntansi bisnis Anda.

Silakan coba aplikasi Jurnal secara gratis selama 14 hari.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Nah, demikianlah sedikit informasi terkait saldo normal akun dalam akuntansi beserta fungsi, contoh dan jenis-jenisnya.

Semoga artikel ini bisa membantu meningkatkan wawasan Anda dalam pengelompokan akun berdasarkan posisi kredit maupun debit pada pembukuan akuntansi.

Terkadang Anda mungkin melihat sesi, bukan perangkat. Sesi adalah periode waktu selama Anda login ke Akun Google kami dari browser, aplikasi, atau layanan di perangkat. Memiliki beberapa sesi di perangkat yang sama adalah hal yang wajar.

Sesi terpisah dapat dibuat di perangkat:

Demi keamanan Anda, halaman akan menampilkan setiap sesi agar Anda dapat meninjau detailnya dan logout dari sesi tersebut jika Anda tidak yakin bahwa itu milik Anda.

Saldo Normal Liability dan Equity

Pada kondisi normal, akun beban (liability) dan akun modal (equity) umumnya akan berada di bagian kredit, yaitu di sebelah kanan.

Maka tak heran jika jumlah saldo kredit akan lebih besar daripada jumlah saldo debit.

Apabila jumlah saldo debit lebih besar, artinya keuangan perusahaan tidak berada dalam kondisi yang normal, yang tentu dampaknya akan buruk bagi perusahaan.

Liability merupakan jumlah beban atau utang perusahaan yang harus dibayarkan kepada pihak yang lain.

Sedangkan equity merupakan modal perusahaan yang bisa digunakan untuk awal membangun usaha.

Baca juga: Manajemen Piutang: Ketahui Pengelolaan yang Tepat Bagi Bisnis

Logout dari perangkat yang tidak lagi Anda gunakan

Saldo Kredit adalah credit balance yaitu saldo suatu perkiraan yang jumlah sisi sebelah kreditnya lebih besar daripada jumlah yang terdapat pada sisi sebelah debit.

Referensi : Kamus BI

Saldo Normal Pemasukan dan Pengeluaran

Pemasukan atau pendapatan berhubungan dengan aset yang dimiliki perusahaan.

Hal ini karena, ketika laba yang diperoleh dari hasil penjualan barang maupun jasa, maka laba tersebut tentu akan masuk ke aset perusahaan.

Dan asset tersebut tentu harus dicatat di sebelah kiri atau debit. Begitu pula sebaliknya, pengeluaran merupakan pengurangan dari pemasukan.

Jadi, pengeluaran seharusnya dicatat di sebelah kanan atau kredit.

Atur dan Pantau Operasional Lewat Fitur Biaya dan Anggaran Jurnal, Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!